Dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik singkong mulai diinovasikan menjadi keripik pedas dengan beberapa tingkatan level. Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan ekstra pedas pada produk keripik yang diciptakannya. tetapi lain halnya komunitas produsen kripik singkong di kebonsari kecamatan sumbersari kabupaten jember ini.Mereka masih berkeyakinan bahwa rasa yang naturaklah yang masih familier dengan lidah konsumen kita. Alasan lainnya adalah ketika mereka mau bereksperimen mengenai rasa, ketakutan terbayang jika harga akan naik atau volume yang akan dikurangi.Berarti konsumen akan terkena dampaknya, akibatnya adalah pengurangan konsumen. Dengan menambah rasa pedas misalkan berarti biaya produksi akan bertambah sementara, keuangan mereka sangatlah ngepres untuk produksi.
Meskipun sebenarnya, produk keripik singkong pedas bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi dalam hal peningkatan level rasa pedas yang ditawarkan, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya. "kalo saya lebih suka yang biasa mas, produksinya nggak terlalu spekulasi."kata Misdek salah satu produsen kripik diwilayah kebonsari jember.Sedangkan Heri menyatakan keluhan bahan baku, yang kadang-kadang naiknya nggak aturan.Ada pikiran untuk joint dengan produsen ketela.karena bahan baku singkong ini harus baru. Sedangkan Jayadi yang boleh dikatakan baru menekuni usaha ini, punya pendapat lain mengenai usaha ini, usaha ini relatif lebih aman dan masih bisa diandalkan pendapatannya asalkan bahan bahan baku yang utama tidak naik melulu.Misalnya gas, minyak goreng , gula maupun garan dan bumbu lainnya.
bersatunya produsen bahan baku kripik singkong dan pengusaha kripik singkong mungkin akan menjadi inspirasi kaoen sekerdja di Repoeblik Indonesia ini kelak akan menjadi gerakan massa rakyat demi kesejahteraan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar