Entri Populer

Selasa, 28 Februari 2012

MATURITY..kematangan psikologis pemimpin

Perkembangan manusia,mengalami dua macam perkembangan yaitu jasmani dan perkembangan rohani. Perkembangan jasmani diukur berdasarkan umur kronologis, puncak perkembangan jasmani yang dicapai manusia disebut kedewasaan. Sebaliknya perkembangan rohani diukur berdasarkan tingkat kemampuan (Abilitas), pencapaian tingkat abilitas tertentu bagi perkembangan rohani disebut istilah kematangan (Maturity).
Dibawah ini kami mencoba untuk memaparkan criteria pemimpin yang matang psikologis, istilah  perkembangan untuk menunjukkan bahwa seseorang menanggapi keadaan atau lingkungan dengan cara yang tepat. inilah yang diharapkan publik dalam masyarakat di Republik ini. matang dalam pengambilan keputusan dan bijak dalam menanggapi segala ktitik tetapi tidak macak tuli dan bisu diam seribu basa tanpa respon secara verbal sedikit pun.
Pengertian Matang psikologis
Manusia mengalami dua macam perkembangan yaitu perkembangan jasmani dan rohani. Perkembangan jasmani diukur berdasarkan umur kronologis. Puncak perkembangan jasmani yang dicapai manusia disebut kedewasaan, sebaliknya perkembangan rohani diukur berdasarkan tingkat kemampuan (Abilitas). Pencapaian tingkat abilitas tertentu bagi perkembangan rohani disebut istilah kematangan psikologis (Maturity).

gambar kepala sapi dan badannya

sapi dicombor jamu

kandang ternak sapi
simmental-sapi inggris
sapi madura
hereford-sapi inggris




Jumat, 17 Februari 2012

CURAHNONGKO DESA POTENSIAL YANG TERSEMBUNYI




Desa Curahnongko memiliki karakteristik yang berbeda dengan desa lainnya di Kabupaten Jember. Desa ini terletak hampir ujung timur selatan yang berbatasan langsung dengan perkebunan PTPN XII. Desa ini sebelah utara dibatasi oleh hutan jati Perum Perhutani, sebelah selatan ada TN merubetiri dan Timur dibatasi lereng yang dibawahnya sawah yang luas sejauh mata memandang. Memiliki sawah seluas 784 ha dengan panen jagung sebanyak 3.000 ton pertahun, hampir setiap rumah tangga memilik ternak khususnya sapi dengan pakan limbah pasca panen kedelai.
Lebih dari 300 sarjana sudah dilahirkan dari desa ini, lebih dari 100 diantaranya para sarjana tersebut kembali ke desanya untuk bertani sebagai pilihan untuk menjalani kehidupannya dengan penuh percaya diri. Tapi sayang sudah banyak menjadi TKI, dua tahun terakhir saja sudah lebih dari 700 orang menjadi TKI, permasalahan yang menonjol kurangnya informasi tentang kebijakan Pemerintah Pusat yang mendukung sektor pertanian padahal di desa ini 90% petani, begitu terlalu sulitnya untuk mendapatkan air untuk pertanian padahal dulu air begitu berlimpah, ini akibat debet air yang mengalir ke desa ini rendah dan terjadinya pendangkalan irigasi teknis. Serta sulitnya untuk mendapatkan permodalan dari pihak bank.
Untuk mengetahui permasalahan sebenarnya yang terjadi di lapangan tim bulletin Bermass mewawancarai Yateni yang pernah mencalonkan Kepala Desa Curahnongko yang sering dijuluki sebagai sesepuh atau kange, karena dituakan oleh komunitasnya.
Apa potensi pertanian utama dari Desa Curahnongko?
Sebenarnya saya nggak terlalu mengerti potensi utamanya , tetapi yang Nampak dimata saya adalah padi dan jagung selain itu ada sebagian kecil berupa cabe, jeruk dan hasil tembakau ketika musimnya.
Seberapa banyak hasil jagung rata-rata perhektar permusim?
Hasil jagung  permusim rata-rata 4,5 ton perhektar tapi untuk masa tanam kedua hanya maksimal 3 ton saja, hal ini karena kesulit­an untuk mendapatkan air. dalam 100ha saja telah menghasilkan pendapatan kurang lebihnya 1 milyard rupiah.ADD saja hanya 300 juta, PNPM hanya lebihkurang 500juta. jika dikelola dengan baik hasil bumi petani curahnongko pasti petani akan sejahtera.

MANFAAT BETERNAK SAPI POTONG


Sapi yang ada sekarang ini berasal dari Homacodontidae yang dijumpai pada babak Palaeoceen. Jenis-jenis primitifnya ditemukan pada babak Plioceen di India. Sapi Bali yang banyak dijadikan komoditi daging/sapi potong pada awalnya dikembangkan di Bali dan kemudian menyebar ke beberapa wilayah seperti: Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi.        Sapi Bali, sapi Ongole, sapi PO (peranakan ongole) dan sapi Madura banyak terdapat di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi. Sapi jenis Aberdeen angus banyak terdapat di Skotlandia. Sapi Simental banyak terdapat di Swiss. Sapi Brahman berasal dari India dan banyak dikembangkan di Amerika.

Jenis sapi potong yang terdapat di Indonesia saat ini adalah sapi asli Indonesia dan sapi yang diimpor. Dari jenis-jenis sapi potong itu, masing-masing mempunyai sifat-sifat yang khas, baik ditinjau dari bentuk luarnya (ukuran tubuh, warna bulu) maupun dari genetiknya (laju pertumbuhan).Sapi-sapi Indonesia yang dijadikan sumber daging adalah sapi Bali, sapi Ongole, sapi PO (peranakan ongole) dan sapi Madura. Selain itu juga sapi Aceh yang banyak diekspor ke Malaysia (Pinang). Dari populasi sapi potong yang ada, yang penyebarannya dianggap merata masing-masing adalah: sapi Bali, sapi PO, Madura dan Brahman.

Sapi Bali berat badan mencapai 300-400 kg. dan persentase karkasnya 56,9%. Sapi Aberdeen angus (Skotlandia) bulu berwarna hitam, tidak bertanduk, bentuk tubuh rata seperti papan dan dagingnya padat, berat badan umur 1,5 tahun dapat mencapai 650 kg, sehingga lebih cocok untuk dipelihara sebagai sapi potong. Sapi Simental (Swiss) bertanduk kecil, bulu berwarna coklat muda atau kekuning-kuningan. Pada bagian muka, lutut kebawah dan jenis gelambir, ujung ekor berwarna putih.

Sapi Brahman (dari India), banyak dikembangkan di Amerika. Persentase karkasnya 45%. Keistimewaan sapi ini tidak terlalu selektif terhadap pakan yang diberikan, jenis pakan (rumput dan pakan tambahan) apapun akan dimakannya, termasuk pakan yang jelek sekalipun. Sapi potong ini juga lebih kebal terhadap gigitan caplak dan nyamuk serta tahan panas.

Memelihara sapi potong sangat menguntungkan, karena tidak hanya menghasilkan daging dan susu, tetapi juga menghasilkan pupuk kandang dan sebagai tenaga kerja. Sapi juga dapat digunakan meranih gerobak, kotoran sapi juga mempunyai nilai ekonomis, karena termasuk pupuk organik yang dibutuhkan oleh semua jenis tumbuhan. Kotoran sapi dapat menjadi sumber hara yang dapat memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi lebih gembur dan subur.

Semua organ tubuh sapi dapat dimanfaatkan antara lain:
1)  Kulit, sebagai bahan industri tas, sepatu, ikat pinggang, topi, jaket.
2)  Tulang, dapat diolah menjadi bahan bahan perekat/lem, tepung tulang dan barang kerajinan
3)  Tanduk, digunakan sebagai bahan kerajinan seperti: sisir, hiasan dinding dan masih banyak manfaat sapi bagi kepentingan manusia.

Mengenai persiapan lokasi yang ideal untuk membangun kandang adalah daerah yang letaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk tetapi mudah dicapai oleh kendaraan. Kandang harus terpisah dari rumah tinggal dengan jarak minimal 10 meter dan sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang serta dekat dengan lahan pertanian. Pembuatannya lebih baik dilakukan secara berkelompok di tengah sawah atau ladang. Dengan membuat kandan bersama secara terpadu , sehingga masih bisa dimafaatkan limbah ikutannya. seperti air kemih dan clethongnya.




sapi potong dapat pula dipadukan kegiatan pertanian terpadu



beberapa produk ikutan yang mampu menambah value


manfaat limbah dari kotoran sapi baik urine maupun clethong









daulat pangan harus diwujudkan

Kabupaten Jember , mempunyai karakteristik sosio-agraris dengan keanekaragaman etnis sebenarnya mempunyai ciri dan karakter pangan tradisional yang dapat menjadi “counter culture” modernitas. Masih adanya beberapa produk pangan seperti jenis beras lokal, nasi jagung, tiwul, gadung, suwek, umbi-umbian serta makanan khas daerah menjadi bukti adanya pelestarian kreatifitas masyarakat terhadap pangan lokal. Walaupun terjadi peminggiran pemahaman pangan lokal oleh budaya praktis dari masyarakat modern. Untuk itu diperlukan keterlibatan semua elemen masyarakat dalam memelihara dan menguatkan pemahaman akan pentingnya pangan lokal sebagai bagian dari mewujudkan ketahanan pangan untuk merebut kedaulatan pangan rakyat. Hal ini juga perlu adanya kebersamaan program antara pemerintah, DPRD dan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan tetap melibatkan komponen masyarakat dan organisasi petani sebagai basis produksi.
pada stiap organ tani di Jember untuk sebisanya membudidayakan tanaman pangan dan mengkonsumsinya dan membuat variasi makanan sehingga dalam keadaan rawan pangan nantinya yang disinyalir terjadi di 2013-2014 masyarakat tetap surviver.Hidup petani Jember..Hidup kaoem tani Indonesia..(JB, aktivis tani,mahasiswa jurusan ks di fisip UJ ) 

pemda harus himbau petani pakai pupuk organik

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Gatot Irianto meminta pemerintah daerah untuk mendorong petani menggunakan pupuk organik. “Kasihan kalau petani terus dihadapkan dengan pupuk anorganik (kimia), makanya pemerintah daerah harus menggenjot penggunaan pupuk organik,” katanya pada rapat koordinasi Kebijakan Pengawasan Pupuk Bersubsidi . Menurutnya, jika petani selalu dihadapkan penggunaan pupuk kimia, maka anggaran untuk subsidi yang dialokasikan pemerintah akan tetap tinggi, makanya pemerintah daerah harus mendorong penggunaan organik.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan kabupaten dan kota agar mengalokasikan dana pendampingan pengawasan pupuk bersubsidi dari APBD untuk penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP).Hal itu karena pemerintah pusat telah mengalokasikan APBN untuk penguatan KPPP Provinsi Sumbar dan kabupaten/kota pada tahun ini sebesar Rp70 juta.Selain itu, dialokasikan untuk pemberdayaan PPNS pupuk dan Pestisida senilai Rp75 juta, pendampingan subsidi pupuk provinsi dan 18 kabupaten/kota Rp40 juta dan pendampingan bantuan langsung senilai Rp30 juta.“Anggaran dari pemerintah pusat itu hanya sebagai stimulan dan diharapkan dapat didukung dari APBD provinsi dan kabupaten dan kota juga,” ujarnya

Selasa, 14 Februari 2012

praktek pertahankan keutuhan benih lokal


Salam jerami, 
Bahwa petani mampu untuk membuat benih  sendiri, memuliakan dan melestarikannya. Beberapa organisasi telah melestarikan  benih-benih lokal (sekti jember : padi lokal rojolele,pandanwangi, menthik,gondoarum), mengembangkan benih baru, serta membuat lumbung benih dan  terus menerus menanamnya walaupun di lahan sempit.
Kaum tani sepakat menyatakan bahwa:
  1. Benih adalah sesuatu yang hidup dan sakral, dan tidak untuk dikomersialisasi
  2. Petani adalah pemilik benih dan hak petani untuk membuat, mengkonservasi,  mengembangkan dan mendistribusikan benih harus diakui dan dihargai.
  3. Petani yang membuat dan menyimpan benih tidak boleh dikriminalkan berdasarkan  hukum lokal, nasional dan internasional justru harus didukung dan dilindungi.
  4. Petani berhak mendapatkan akses teknologi tepat guna yang sesuai dengan  kondisi lokal

 
Karena itu kaum tani mendesak pemerintah untuk,
  • Merevisi semua undang-undang yang tidak sesuai yang justru melarang petani membudidayakan dan membuat benihnya sendiri;
  • Mengakui benih temuan petani dan melindungi pengetahuan petani dalam mengembangkan benih lokal.
  • Memfasilitasi pelestarian dan pengembangan benih-benih oleh petani yang mampu beradaptasi dengan kondisi lokal.
  • Memfasilitasi pendidikan dan latihan pembuatan benih di tingkat petani dan  membantu mendokumentasikannya.
  • Mengakui Hak Petani atas Benih secara penuh dengan mengimplementasikan UU No 4 tahun 2006 tentang ratifikasi ITPGFRA secara penuh.

berdaulat atas sumber-sumber agraria

Bayangkan jika kapitalisme sebagai satu gedung megah menjulang dan negeri-negeri di dunia mendukung gedung itu, maka Indonesia merupakan salah satu dari tiang-tiang itu. Pastikan lambat atau cepat gedung itu sekali waktu akan runtuh seluruhnya. Lantas bagaimana sikap kita diam menunggu runtuh atau menyiapkan segalanya untuk kemajuan pasca keruntuhan.


Merebut perkara yang mudah, tetapi mengelola agar tetap berdaulat ditanah sendiri inilah yang paling sulit.Negeri sudah banyak beranak pinak para komprador dan metafor oligarki politik ekonomi kini telah berbiak kartel-kartel dagang. Negeri ini subur tapi bukan punya kita, bukan milik petani Indonesia jika tetap berpangku tangan tanpa ada praktek perlawanan.


Menata atur lahan kelola dengan arif , jangan mau didikte oleh kepentingan yang jauh dari harapan kemakmuran dan kesejahteraan kaum tani Indonesia. Kaum tani punya kemerdekaan menentukan nasib sendiri, berdikari berdiri diatas kaki sendiri, berdaulat atas tanahnya sendiri dan berpegang pada falsafah ideologi kaum tani sebagai prinsip pengembangannya, serta turut memajukan pendidikan kebudayaan bangsa ini.


jaranan buto yaksokusumo CN
ekspresi kesenian CN
pondok diatas bukit

balai besar siper CN
jumain siper CN
mbangun pondokan





aksi toalk eksploitasi tambang paseban
balai tani CN
pasang patok tanah rakyat
gotongroyong petani CN
aksi petani paseban





solidaritas aksi tolak tambang

aksi petani menolak pertambangan
emosi tak tertahankan
Pak waro kompak
    

produksi padi lokal
aksi HTN sekti

sekti sebagai organisasi petani jember  jatim